Segala puji
hanyalah milik Allah subhanahu wa ta’ala semata. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan
yang berhak disembah melainkan Allah subhanahu wa ta’ala; Dan juga saya
bersaksi bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hamba
dan utusan-Nya.
Para
Pemuda, Ikhwatu Ieman Rahimakumullah!
In
sya Allah, dengan diterbitkannya artikel sederhana ini, saya akan
mulai mencoba untuk menumpahkan apapun yang ada di pikiran saya terkait
jam’iyah yang kita cintai ini. Dan dengan ini pun, saya mengajak kepada
rekan-rekan semua supaya bisa menulis artikel juga. Atau menulis apapun yang
antum bisa, lalu kemudian kita dari pimpinan cabang In sya Allah akan
menerbitkannya di blog resmi pimpinan cabang.
Para
Pemuda, Ikhwatu Ieman Rahimakumullah!
Kata dakwah
tidak mungkin bisa dilepaskan dari jam’iyah kita, Pemuda Persatuan Islam. Kata
tersebut begitu kuat melekat dan senantiasa menjadi nafas pergerakan Pemuda
Persis.
Mengenai kata dakwah ini, saya teringat akan tema yang
diusung dalam Muktamar Pemuda Persis XII beberapa tahun yang lalu, yaitu “Mengokohkan
Identitas Pemuda Persis sebagai Pelanjut Perjuangan Dakwah.”
Saya cukup mengapresiasi
tema yang diusung ini. Bahkan saya semakin kagum saat Pimpinan Pusat Pemuda
Persis yang dikomandani oleh Al Ustadz H. Eka Permana Habibillah siap
mewujudkan hal tersebut sesuai dengan aturan-aturan yang sudah dirumuskan dalam
Qaidah Asasi dan Qaidah Dakhili (QA-QD) Pemuda Persatuan Islam.
Para
Sahabatku sekalian!
Maka
pertanyaannya adalah apakah para sahabat sekalian sudah tahu kemana arah dan
tujuan Pemuda Persis ini?
Para
Pemuda, Ikhwatu Ieman Rahimakumullah!
Silahkan antum
buka dalam QA-QD Pemuda Persatuan Islam halaman 13, Pasal 3, mengenai Tujuan
didirikannya Pemuda Persatuan Islam, yaitu:
“Pemuda Persis bertujuan mencetak kader pemimpin umat yang memahami, mengamalkan, dan menda’wahkan aqidah, syari’ah, dan akhlaq Islam berdasarkan al Qur’an dan as Sunnah dalam segala ruang dan waktu.”
Kata dakwah
kembali disebutkan dan menjadi tujuan kenapa jam’iyah kita didirikan, dan
kenapa para anggotanya harus dibina. Maka, muara dari ini semua adalah
supaya semua para anggota Pemuda Persatuan Islam siap menjadi Da’i pelanjut
dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini senada
dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat Ali Imran, ayat 104:
وَلۡتَكُن مِّنكُمۡ أُمَّةٞ يَدۡعُونَ إِلَى ٱلۡخَيۡرِ
وَيَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ
١٠٤
“104.
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung.”
Wallahu A’lam Bishshawab
*) Ust. Ade Abdullah, Lc. (Ketua Pemuda Persis Cabang Margaasih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar