Stop Nge-Haram Shake!
Buat kamu yang biasa berselancar di dumay, mungkin pernah melihat sejenis tarian yang lagi happening banget sekarang. Yups namanya lebih asyik kalo kita ganti dengan haram shake, heee... Tarian ini biasanya GJ alias nggak jelas atau suka- suka, dan kebanyakan dari para pelakunya nggak sungkan- sungkan mempertontonkan aurat mereka sambil menikmati dance dan musiknya. Yah maklum aja, menurut sejarahnya tarian ini aja terinspirasi dari gaya orang mabuk atau orang gila tapi yang mereka kasih label fantastik.
Friends, mungkin banyak kamu yang berpikir kalau tarian ini menyuguhkan hiburan, apalagi kaya'nya asyik dan bisa banget buat lucu- lucuan bareng genk. Tapi lihat deh, sekilas aja kamu yang cerdas pasti bertanya, adakah sesuatu dibalik pembuatan tarian itu? come on, wabah seperti nggak akan mungkin sekedar disebar tanpa ada embel- embel didalamnya. Menyamakan diri dengan orang gila, atau yang selevel dengan orang yang nggak waras, alias lagi sakau, plus kehilangan kehormataan dan rasa malu dengan berani semi telajang, kelihatannya jadi tujuan dari semua ini. Padahal Nabi Muhammad Sallahu 'alaihi wassalam bersabda,"Islam itu tinggi, dan tidak ada yang lebih tinggi darinya" (HR. Muslim). So, kalau kamu dengan bersuka ria dan rela hati ngedance begituan, sama aja kamu pasrah disebut merendahkan agama kamu sendiri, sekaligus happy banget disamain dengan orang gila.
Ada lagi yang berpendapat, "Ah buat asik- asik aja kale', lagi pula ajang kreativitas yang asyik poenya". Pertanyaannya bukankah yang namanya kreatifitas itu kudu orisinal alias asli bukan plagiat milik orang lain. Apalagi niru- niru budaya yang jelas- jelas jauh dari nilai islami? Lagi pula friend, masih banyak cara berkreatifitas yang lebih asyik dari semua itu. Dan tentunya nggak pake acara buka-bukaan, dan yang lebih pasti lebih Smart.
Ada lagi yang berpendapat, "Ah buat asik- asik aja kale', lagi pula ajang kreativitas yang asyik poenya". Pertanyaannya bukankah yang namanya kreatifitas itu kudu orisinal alias asli bukan plagiat milik orang lain. Apalagi niru- niru budaya yang jelas- jelas jauh dari nilai islami? Lagi pula friend, masih banyak cara berkreatifitas yang lebih asyik dari semua itu. Dan tentunya nggak pake acara buka-bukaan, dan yang lebih pasti lebih Smart.
Sebagai remaja yang cerdas, jangan mau di cuci otak dengan gratis, cuma karena topeng kesenangan yang mereka bawa. Termasuk juga jangan gampang latah dan bangga cuma sekedar jadi penggembira budaya yang lagi In. Hey, kamu yang cerdas pasti punya jati diri yang jelas. Dan itu terlalu mahal bro, buat diutak atik.
Wait, jadi ingat satu hal sebelum kita tutup. Friends, setuju nggak kalau sabda nabi Muhammad adalah perkataan yang paling baik? jawabnya pasti iya lah. Dan beliau sudah bersabda, “Sungguh, kamu akan mengikuti (dan meniru) tradisi umat-umat sebelum kamu, bagaikan bulu anak panah yang serupa dengan bulu anak panah lainnya. Sampai kalaupun mereka masuk ke lubang biawak niscaya kamu akan masuk ke dalamnya pula.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, orang-orang Yahudi dan Nasranikah?” Beliau menjawab, “Lalu siapa lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dan sabda beliau berabad-abad yang lalu itu, ternyata kejadian dijaman ini. Beliau bukan peramal, melainkan apa yang beliau sabdakan adalah berasal dari Allah subhanahu wata'ala. So, kamukah termasuk orang yang ada dalam sabda beliau terdalamnya? jawabannya tergantung pilihan kamu sendiri. (NayMa/voa-islam.com)
Wait, jadi ingat satu hal sebelum kita tutup. Friends, setuju nggak kalau sabda nabi Muhammad adalah perkataan yang paling baik? jawabnya pasti iya lah. Dan beliau sudah bersabda, “Sungguh, kamu akan mengikuti (dan meniru) tradisi umat-umat sebelum kamu, bagaikan bulu anak panah yang serupa dengan bulu anak panah lainnya. Sampai kalaupun mereka masuk ke lubang biawak niscaya kamu akan masuk ke dalamnya pula.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, orang-orang Yahudi dan Nasranikah?” Beliau menjawab, “Lalu siapa lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dan sabda beliau berabad-abad yang lalu itu, ternyata kejadian dijaman ini. Beliau bukan peramal, melainkan apa yang beliau sabdakan adalah berasal dari Allah subhanahu wata'ala. So, kamukah termasuk orang yang ada dalam sabda beliau terdalamnya? jawabannya tergantung pilihan kamu sendiri. (NayMa/voa-islam.com)
Tidak ada komentar